aku ingin bertanya :
- kenapa yach setiap selesai interview itu tidak langsung diumumkan saja siapa2 yang berhak untuk ke proses selanjutnya?. atas dasar apa pihak pewancara tidak langsung mengumumkannya?.
- kadang2 aku sempat pesimis dengan kemampuan diriku ini, secara akademik aku bisa, dan FGD pun terkadang mengeluarkan ide2 yg brilliant, tp entah knp pas interview itu kadang tidak keluar ide2 ku itu.
- dan aku juga sangsi, harus kah kita berbohong ktika interview?. disaat kita jujur, kita malah tidak termasuk dalam kualifikasi yang dibutuhkan..........
- yang ingin aku tahu, apa benaar pengumuman interview itu agak lama krn harus melihat kemampuan akademiknya, kerja kelompoknya (FGD), dan kemampuan lainnya...?
thanks
Dear Eky,
Memang setiap perusahaan memiliki kriteria yang berbeda-beda dalam proses seleksi karyawan mereka, termasuk interview. Terkadang mereka membutuhkan waktu karena mereka harus mempelajari terlebih dahulu kualifikasi yang kamu miliki dan mempertimbangkannya. Penilaian lolos tidaknya seseorang ke tahap berikutnya tidak hanya dilihat dari hasil wawancara saja, tetapi juga hal-hal lain seperti hasil psikotes, kemampuan berkomunikasi, kalau ada tes FGD berarti juga mempertimbangkan bagaimana seseorang bekerja dalam tim, kemampuan mengambil keputusan, berdiskusi, kepemimpinan, dll. Terkadang untuk posisi-posisi tertentu juga dituntut memiliki penampilan yang menarik (biasanya untuk posisi front liner yang dianggap menjadi orang-orang terdepan dari perusahaan). Karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hal inilah yang menjadi pertimbangan sehingga pihak perusahaan membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan. Kamu tidak perlu merasa pesimis dengan kemampuan kamu, mungkin kamu terlalu grogi sehingga ide-ide yang ada tidak bisa kamu kemukakan. Kamu dapat mensiasati kelemahan kamu ini. Cobalah untuk lebih tenang dan santai pada saat akan menghadapi interview. Jangan merasa diri kamu sedang dinilai, karena hal ini akan mempengaruhi performance kamu. Anggap kamu sedang berbicara dan bertukar pikiran dengan pewawancara. Berikan informasi yang memang kamu tahu, tidak perlu berbohong, karena hal ini justru akan mempersulit diri kamu sendiri kalau kamu diterima di perusahaan tersebut. Kalaupun yang kamu katakana merupakan kelemahan yang kamu miliki, kamu tidak perlu khawatir hal ini akan mengurangi penilaian, karena ini dapat diartikan seberapa jauh kamu bisa bersikap introspektif terhadap diri sendiri. Selain itu, pihak pewawancara juga dapat menilai seberapa upaya yang dibutuhkan (perusahaan) nantinya apabila kamu diterima, agar kamu bisa menyesuaikan diri dan menjalankan tugas di pekerjaan tersebut dengan baik. Kalau kamu ternyata belum lolos, jangan khawatir, bukan berarti kamu tidak memiliki kemampuan yang baik, hanya saja kemungkinan memang kualifikasi kamu belum sesuai dengan yang mereka butuhkan. Tidak semua perusahaan memiliki kualifikasi yang sama, pasti ada perusahaan lain yang mencari kandidat seperti kamu. OK, tetap semangat yah!
Konsultasi Lainnya
