was successfully added to your cart.

TIPS SUKSES DALAM BERKARIR

By August 06,2019 Insights

1.   Bagi mereka yang baru memulai karir atau berada diawal karir.

  • Dimana dan bagaimana cara ‘menjual diri’ agar mendapatkan penghasilan atau materi yang bagus?

Cari perusahaan-perusahaan besar. Kebanyakan perusahaan besar sudah memiliki sistem yang established sehingga kesempatan Anda sebagai pemula untuk belajar sangatlah besar. Perusahaan besar juga biasanya memiliki sistem remunerasi yang lebih bagus berdasarkan kompetensi yang Anda miliki. Namun mengingat banyak juga yang mengincar kesempatan untuk dapat bekerja di perusahaan besar seperti itu, tentunya kompetisi semakin ketat. Anda memang harus berani mencari cara menjual diri yang berbeda sehingga Anda menjadi ‘terlihat’. Stand up, speak up and be counted. Beranilah mengutarakan pendapat-pendapat Anda, tunjukkan akuntabilitas Anda terhadap pekerjaan Anda, yakinkan bahwa Anda mampu mencapai target-target yang ditetapkan oleh atasan Anda, bina networking dengan banyak pihak

  • Apa yang harus dipersiapkan sebagai modal untuk mendapatkan itu semua?

Mental, semangat dan keterampilan. Untuk bisa tampil (stand up dan speak up) Anda juga harus punya keterampilan, wawasan yang mumpuni. Jadi bekali diri Anda banyak-banyak dengan ilmu yang berguna bagi pekerjaan Anda, banyak belajar dari senior-senior Anda, belajar dari lintas bidang yang berbeda.

  • Apa saja yang mungkin bisa menjadi hambatan dalam posisi seperti ini?

Biasanya anak baru sering malas bertanya pada senior-nya, kadang ada yang merasa dia sudah tahu, dulunya adalah siswa yang berprestasi, bisa jadi merasa lebih tahu dibandingkan senior yang ‘kayaknya’ sudah jadul. Padahal pengalaman itu sangatlah penting, dunia kerja bisa jadi sangat berbeda dengan dunia perkuliahan.

 

2.  Bagi mereka yang telah bekerja.

  • Apa yang harus dilakukan agar mendapatkan promosi atau gaji yang lebih baik?

Pada dasarnya hampir sama. Tunjukkan kemampuan Anda. Untuk bisa mendapatkan gaji atau promosi yang lebih baik, tunjukkan terlebih dahulu bahwa Anda mampu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan level di atas Anda. Perluas tingkat kepedulian Anda, karena semakin tinggi posisi seseorang, semakin luas jangkauan yang harus diraih dan dipikirkannya. Lakukan perbaikan-perbaikan yang membuat organisasi Anda menjadi semakin efisien sehingga boss Anda akan merasa khawatir kalau sampai ia kehilangan Anda.

  • Kapan waktu yang tepat (masa kerja) untuk mengevaluasi karir jabatan, maupun tunjangan yang didapat? Bolehkah jika membandingkan dengan rekan yang lain?

Bila Anda memang merasa sudah memiliki prestasi yang bisa dijadikan bargaining power. Boleh saja membandingkan dengan rekan lain, tapi jangan hanya membandingkan karir maupun tunjangannya, bandingkan juga prestasi dan kerja keras Anda dengan dia.

  • Apa saja biasanya yang menjadi hambatan diposisi seperti ini?

Comfort zone. Jangan sampai karena Anda sudah sedemikan nyamannya di posisi sekarang, Anda menjadi enggan untuk meng-upgrade diri sendiri.

  • Bagaimana solusinya?

Jangan segan-segan untuk belajar terus, berapapun usia Anda. Jangan takut untuk bertanya bahkan pada rekan-rekan yang lebih junior.

   

3. Konsistensi pada pilihan karir mungkin bisa jadi kunci sukses.

  • Tapi bagaimana dengan kemungkinan beralih karir untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik?

Menjadi kutu loncat bisa dilihat positif bilamana ia loncat setelah ia memang menguasai bidang yang sedang digelutinya saat ini. Artinya ia loncat untuk menambah pengalaman dan pengetahuan yang baru. Ini yang menjadikan seseorang tidak professional ketika ia hanya memikirkan materi dalam prosesnya. Ia mungkin bisa beruntung bilamana bertemu dengan perusahaan yang ‘tidak bisa menilai’ kemampuannya.  Namun bilamana perusahaan itu jeli, tentunya penawaran materi yang lebih baik akan berhenti di satu titik ketika ia tidak lagi bisa memberikan hasil sesuai tuntutan perusahaan.

  • Kapan waktu yang tepat untuk pindah kerja? Apa saja alasan yang bisa dianggap tepat (misalnya seperti karir yang mandeg)?

Apa yang membuat karir Anda mandeg? Apakah kondisi organisasi yang memang lebih suka mempertahankan orang-orang lama meskipun jelas-jelas tidak menunjukkan nilai tambah bagi perusahaan? Ini bisa jadi merupakan saat anda untuk pindah. Tapi bilamana karir Anda mandeg dikarenakan Anda sendiri yang tidak tahu cara untuk meningkatkan kemampuan diri Anda, baiknya Anda berusaha dulu untuk memaksimalkan usaha Anda di tempat yang sekarang. Belum tentu tempat baru lebih kondusif untuk Anda.

  • Apa saja yang diperlukan untuk melakukan tindakan seperti ini? (kemampuan dasar? Koneksi? Jaringan?)

Semuanya, kemampuan dasar sudah pasti, koneksi/jaringan juga. Orang kadang menilai koneksi sebagai sesuatu hal yang negatif, padahal kita lihat kekuatan dari networking yang ada sekarang ini. Hampir tidak ada orang sukses yang tidak memiliki network. Tapi dalam network itu Anda harus menunjukkan keterampilan dalam membina network, bukan mengandalkan latar belakang kesukuan maupun hubungan darah semata.

 

Insight

  • Pilihlah perusahan besar yang biasanya memiliki sistem remunerasi yang baik.
  • Pilih pekerjaan yang sesuai dengan passion. Jika enjoy dengan pekerjaan maka Anda bisa perform secara maksimal dan gaji serta bonuspun akan mengikuti.
  • Kembangkan dan tunjukan kemampuan yang dimiliki agar karir Anda terus meningkat, karir yang meningkat seringkali dibarengi dengan peningkatan gaji.
  • Pandai mengelola keuangan, mulailah menabung dan investasikan dana yang Anda miliki agar semakin berkembang.

 

#experd #expert #experdconsultant

For further information, please contact marketing@experd.com